Yogyakarta (01/ 03/ 2015)--Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,
peringatan milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) PC. Ar. Fakhruddin
Kota Yogyakarta tahun ini, tekankan pada aspek Gerakan Keilmuan,
Revolusi Kebudayaan dan Olahraga dengan tema “Peran Ikatan dalam
Revitaslisasi Gerakan Sosial Baru”. Hal itu tidak terlepas dari semakin
parahnya kemacetan di DI.
Yogyakarta, pembangunan Hotel yang semakin tidak terkendali dan
perubahan alih fungsi lahan pertanian productive menjadi perumahan.
Rangkaian peringatan akan dimulai Tanggal 02 Maret dan puncaknya 15
maret 2015.
“Kita sungguh sangat prihatin dengan keadaan ini, di DIY sehari lebih
dari 1000 unit kendaraan terjual, baik roda Dua maupun roda Empat, tidak
seimbang dengan lebar dan panjang jalan yang tidak bertambah, wajarlah
sekarang semakin macet. Sebagai destinasi wisata Hotel pun semakin
menjadi, dibangun di mana-mana, padahal tidak bisa seperti itu, harus
dikendalikan. Begitupun dengan arus migrasi dan pertumbuhan populasi,
menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian productive ke
perumahan,” jelas Hilmy Djulfadli sebagai Ketua Umum IMM Cabang Ar.
Fakhruddin kepada datarluhur.com.
Sementara terkait dengan isu Sumber Daya Alam, alumni Darul Arqam
Muhammadiyah Garut tersebut, mengkritisi persoalan yang sudah lama belum
selesai menyangkut masalah eksplorasi Bijih Besi di sepanjang pantai
Kulonprogo. “Masalah Sumber Daya Alam di DIY ini rumit sebetulnya,
karena sangat erat kaitannya dengan lingkungan. Selain Bijih Besi yang
belum selesai; kita pun akan dihadapkan dengan konflik lahan lain,
terkait dengan akan dibangunnya Bandara Internasional di Kulonprogo;
pembebasan lahannya tidak akan mudah. Dan yang akan semakin
mengkhawatirkan adalah habisnya lahan-lahan di daerah Utara akibat
dibangun resort; atau bangunan-bangunan permanen lain; padahal daerah
utara itu adalah daerah-daerah resapan; kita hawatir ke depan Kota ini
akan banjir, akibat arus air yang tidak terkendali. Sangat kompleks,“
jelasnya kembali.
Immawan Hilmi Dzulfadli berharap dengan menekankan kepada isu-isu
kedaerahan tersebut bisa menyadarkan kader-kader Ikatan dan Mahasiswa
secara Umum terhadap persoalan-persoalan yang terjadi di DI. Yogyakarta.
“Kita juga berharap nantinya mengarah pada rumusan gerakan praksis,
tidak hanya ide dan gagasan saja” tegasnya kembali.
Selain diarahkan pada penalaran-penallaran kritis, peringatan Milad pun
akan diramaikan dengan lomba pengembangan bakat, seperti; lomba
Fotografi dan Orasi, Futsal dan Badminton dengan melibatkan peserta baik
dari internal maupun eksternal IMM. Dan juga akan diadakan Reuni Alumni
IMM Ar. Fakhruddin yang diharapkan mampu memutus kebuntuan Forum
Komunikasi Alumni (FOKAL IMM) yang keberadaannya seperti ketiaadaan.
Puncak peringatan akan dilaksanakan pada hari sabtu 14 Maret 2015
bertempat di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diisi
oleh pentas kreatifitas Komisariat - Komisariat Se- Cabang dengan
bintang tamu dari berbagai komunitas maupun Sanggar Keseniaan yang
berada di DI. Yogyakarta. (Reported by: Rijal Ramdani).
Sumber : datarluhur.com
0 komentar :
Posting Komentar