PENDIDIKAN YANG BERKESADARAN

mirza sulfari |


www.shooterstock.com

Pendidikan alternatif membangun kesadaran adalah suatu proses yang ingin dicapai untuk mencapai masyarakat yang berkesadaran bernegara. Sadar adalah suatu kata yang memiliki multi-interpretasi sekaligus memiliki makna yang umum. Berbagai macam ungkapan rsering di tuangkan demi menjelaskan arti dari sadar. Kesadaran sebagai suatu rangkaian kata yang menembus nilai-nilai moralitas maupun etika pada kehidupan sehari-hari. Dari kata sadar orang dapat menerjemahkan bahwa adanya indikasi perubahan sosial yang dibangun untuk mencapai suatu fenomena sosial yang terjadi.

Lingkungan menjadi suatu pendukung bagi kesadaran seseorang maupun kelompok. Kesadaran hadir selalu ditengah kehidupan manusia dari individu hingga kelompok. Menurut poulo friere kesadaran dapat dibagi menjadi 4 kesadaran. (1) kesadaran magis, (2) kesadaran naif, (3) kesadaran kritis , dan (4) kesadaran transformatif. Masing-masing dari kesadaran ini memiliki arti yang mendalam mengenai kesadaran. Kesadaran magis yang dapat diartikan sebagai kesadaran yang memiliki nilai magis sebagai pendukung \atau dapat juga sebagai kesadaran yang tidak melihat keterkaitan satu kondisi dengan kondisi yang lainnya secara nyata. Misalnya, orang yang bodoh kurang mampu melihat dirinya bodoh dikarenakan/disebabkan oleh faktor-faktor yang membuat mereka atau individu yang bodoh. Artinya mereka (bodoh) tidak bisa melihat keterkaitan faktor yang membodohinya.

Kalimat diatas merupakan suatu penjelasan mengenai sistem education. Menjadi suatu kebutuhan yang utama bagi kehidupan masyarakat secara umum. Pendidikan yang dapat membangun suatu kesadaran bagi tanggung jawab. Ini merupakan suatu aplikasi teoritis dari suatu konsep mengenai pendidikan.

Refleksi dan aksi sebagai kata kunci bagi tubuh pendidikan sekarang ini. Pendidikan menjadi suatu obyek utama dalam kehidupan social masyarakat. Harga mati bagi setiap insan untuk merasakan pendidikan di tiap aktifitasnya. Dari awal peradaban menusia hadir di semesta ini hingga nantinya mengakhir hidupnya di semesta ini akan merasakan kebutuhan pendidikan. Manusia sebagai makhluk yang dilahirkan untuk menggapai suatu mimpi yang ditujunya atas kepuasan aktifitas hidup. Mencapai tujuan individu maupun masyarakat harus melalui tahapan-tahapan yang harus ditempuh. Jejak langkah prose situ yang menjadikan individu maupun masyarakat dikenal lebih jauh oleh sekelilingnya. Pendidikan menjadi tahapan yang utama dalam proses mencapai tujuan hidup. Individu yang membutuhkan kebutuhan utama untuk memuaskan hidupnya. Mencari dan mencari menjadi suatu aktifitas utama pada pemenuhan kebutuhannya.

Bagaimana dengan pendidikan? Ini adalah suatu kebutuhan utama bagi kehidupan manusia. Melalui pendidikan individu maupun kelompok masyarakat dapat mengenal realitasnya sendiri dan melalui membaca realitas dapat membangun sebuah kesadaran baru dalam hidupnya. Pendidikan merupakan media aplikatif sekaligus sebagai sumber dari segala sumber kehidupan manusia. Pemenuhan kebutuhan yang utama dalam menjalankan kehidupannya di tengah lingkungan masyarakat sosial. Sebagai contoh seorang manusia yang membutuhkan makanan untuk menambah energi dalam tubuhnya. Energi itu dibutuhkan oleh manusia untuk menggerakkan tubuhnya menjalankan aktifitas dan energi tersebut muncul karena adanya pendukung distribusi nutrisi yang di konsumsi oleh manusia tersebut sehingga manusia dapat leluasa dalam menjalankan aktifitasnya secara aktif. Dari contoh diatas dapat menemukan satu benang merah yang dipetik yaitu suatu kondisi yang aktif harus mendapatkan suatu pendukung yang tepat juga. Artinya pendukung tersebut suatu nutrisi akal dalam menangkap realitas social yang terjadi di tiap-tiap kehidupannya. Sehingga distribusi nutrisi tersebut dapat mengkristal di dalam akal seseorang dan menjadikan aplikasi aksi pada kebutuhan hidupnya dan dapat memenuhi kebutuhannya. Selain pendidikan sebagai nutrisi bagi kehidupan manusia pendidikan juga dapat menjadi fondasi suatu bangunan kehidupan social atas ketertindasan realitas yang menindas. Kesadaran itu atas suatu refleksi konstruksi berfikir dalam membaca nilai-nilai aplikatif kebutuhan individu maupun masyarakat yang terjadi.

Alternatif Membangun Kesadaran

Mengutip sepenggal ungkapan dari Paulo Freire mengenai kesadaran. Pendidikan. Sadar adalah suatu kata yang memiliki multiinterpretasi sekaligus memiliki makna yang umum. Berbagai macam ungkapan rsering di tuangkan demi menjelaskan arti dari sadar. Kesadaran sebagai suatu rangkaian kata yang menembus nilai-nilai moralitas maupun etika pada kehidupan sehari-hari. Dari kata sadar orang dapat menerjemahkan bahwa adanya indikasi perubahan sosial yang dibangun untuk mencapai suatu fenomena sosial yang terjadi.

Lingkungan menjadi suatu pendukung bagi kesadaran seseorang maupun kelompok. Kesadaran hadir selalu ditengah kehidupan manusia dari individu hingga kelompok. Menurut poulo friere kesadaran dapat dibagi menjadi 4 kesadaran. (1) kesadaran magis, (2) kesadaran naif, (3) kesadaran kritis , dan (4) kesadaran transformatif. Masing-masing dari kesadaran ini memiliki arti yang mendalam mengenai kesadaran. Kesadaran magis yang dapat diartikan sebagai kesadaran yang memiliki nilai magis sebagai pendukung atau dapat juga sebagai kesadaran yang tidak melihat keterkaitan satu kondisi dengan kondisi yang lainnya secara nyata. Misalnya, orang yang bodoh kurang mampu melihat dirinya bodoh dikarenakan/disebabkan oleh faktor-faktor yang membuat mereka atau individu yang bodoh. Artinya mereka (bodoh) tidak bisa melihat keterkaitan faktor yang membodohinya.

Kalimat diatas merupakan suatu penjelasan mengenai sistem education yang dibangun oleh konsepsi oleh Paulo freire. Menjadi suatu kebutuhan yang utama bagi kehidupan masyarakat secara umum. Pendidikan yang dapat membangun suatu kesadaran bagi tanggung jawab. Ini merupakan suatu aplikatif teoritis dari suatu konsep mengenai pendidikan.

Kesadaran naïf, kesadaran yang diakibatkan oleh factor manusia sebagai penyebabnya atau permasalahan terjadi disebabkan oleh ulah manusia sendiri tanpa ada suatu system yang menyebabkan sesuatu terjadi. Ketidak berdayaan atas suatu realitas yang terjadi. Kesadaran kritis, kesadaran yang dilahirkan oleh factor system dan struktur sebagai sumber dari permasalahan. Yang terakhir adalah pencapaian yang terpenting dalam konsepsi pendidikan Paulo freire yaitu kesadaran transformative, kesadaran yang diakibatkan oleh diakibatkan atas refleksi secara individu yang didukung oleh suatu sistem pendidikan melalui inviltrasi pengetahuan sehingga menciptkan suatu aksi yang dapat teraplikasi dan merubah suatu sistem baru dalam membagun konstruksi social baru secara aksi.

Pendidikan menurut Paulo freire adalah tindakan humanisme atas diri sendiri dan sesama. Humanisme menurutnya adalah memanusiakan manusia. Melalui tindakan kesadaran untuk mengubah suatu kondisi social masyarakat. Bagi Paulo friere pendidikan dapat menjadi orientasi pada tindakan secara sadar untuk mengubah suatu realitas social dan mengenal secara sadar suatu kondisi lingkungan sosial dan utamanya dirinya sendiri.

Mengenal lebih jauh mengenai pendidikan menjadi suatu tanggung jawab bersama untuk meninggalkan jejak ketertindasan dan marjinalisasi social. Pendidikan bagi kaum tertindas menjadi suatu konsepsi atas praktek social. Konsepsi tersebut tidak lepas dari praxis education yang aplikatif yang menuntut suatu konsistensi dan komitmen bersama untuk mencapi suatu tujuan dengan dorongan motivasi dalam seluruh aspek kehidupan.

Selain Paulo friere, Habermas pernah menyinggung konsepsi dasar ini. Konsepsi mengenai masyarakat rasional (sadar). Dasar dari pemikiran tersebut adalah menciptakan masyarakat yang rasional dan produktif. Tetapi ada suatu perbedaan mengenai konsepesi dasar dari pemikiran Habermas mengenai masyarakat yang berkesadaran (rasional). Masyarakat rasional yaitu masyarakat yang sadar atas dirinya sendiri maupun atas realitasnya melalui komunikasi dialogis perbincangan-perbincangan pada ruang bebas yang emansipatoris. Masyarakat yang sadar atas suatu represif yang dilakukan untuk membebaskan marjinalisasi sosial dengan ruang bebas (public spare).

Konsepsi yang ditawarkan oleh mereka adalah dengan memberikan suatu keinginan untuk menciptakan masyarakat yang sadar atas dirinya maupun dengan sesamanya. Hal inilah yang ingin dicapai agar masyarakat secara umum dapat merefleksikan diri dan dapat melakukan aksi aplikatif.

Habermas dalam kondisi seperti ini membangun msyarakat rasional dengna mencoba melakukan infiltrasi pemahaman dengan melakukan metode pendekatan 2 kaki yaitu : (1) pendekatan paradigma kerja dan pendekatan paradigma komunikasi. Pedekatan paradigma kerja, menjelaskan dengan pemanfaatan lingkungan secara emansipatoris pada praktik social masyarakat secara umum. Artinya suatu pemberdayaan masyarakat melalui pemahaman lingkungan social di sekeliling masyarakat sehingga masyarakat dapat mengenal situasi atau kondisi yang terjadi dan teraplikasi melalui tindakan yang koherensif (berkelanjutan). Sedangkan pendekatan paradigma komunikasi yaitu dengan memberikan ruang-ruang emansipatoris kepada masyarakat secara umum tanpa ada suatu dominasi pengetahuan (bangking education) sehingga akan terciptanya suatu refleksi dan aksi atas emansipatoris dialogis. Dalam aplikasinya melalui pendekatan paradigam komunikatif ini dapat menciptakan praxis emansipatoris sebagai dialog-dialog komunikatif, menciptakan hasil pencerahan bagi masyarakat.

Share on Google Plus

About PC IMM AR FAKHRUDDIN

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :